Media pembelajaran audio visual sangat menunjang dalam pembelajaran daring. Mata pelajaran sejarah dengan karakteristik khasnya dalam mengkaji peristiwa penting masa lalu harus mampu mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industi 4.0. Para pengajar harus kreatif untuk menghadirkan media yang dapat membangkit semangat belajar peserta didik. Diklat 6 AGSI Pusat menjawab tantangan dengan meluncurkan workshop produksi media pembelajaran video. Agenda ini terlaksana berkat Kerjasama AGSI Pusat dengan Pusdatin Kemendikbud dan P4TK Pkn dan IPS. Irma Samrotul Fuadah, M.Pd. sebagai ketua pelaksana diklat menyampaikan "Diklat ini merupakan upaya AGSI untuk meningkat profesionalisme guru dalam mengembangkan bahan pembelajaran khususnya video pembelajaran menggunakan aplikasi Filmora".
Ketua Pelaksana Irma Samrotul Fuadah, M.Pd. |
Acara dipandu oleh pembawa acara Muhammad Yusuf Hadikusuma, S.Pd. Sebagai Sahabat Rumah Belajar dari Jawa Barat, Rolla Fardila merasa sangat beruntung dapat berbagi keterampilan dan inovasi pembelajaran untuk guru-guru Sejarah se-Indonesia sekaligus menyampaikan program sosialisasi Portal Rumah Belajar sebagai muara sumber belajar sejarah dari kreasi video pembelajaran para peserta.
Workshop dilaksanakan dalam kelas daring selama 1 minggu, diawali kegiatan pertemuan virtual hari Senin, 19 Oktober 2020 pukul 13.00-15.00 WIB menggunakan zoom meeting dan live streaming di channel YouTube Asosiasi Guru Sejarah Indonesia. Moderator yang bertugas Luqman Amin, M.Pd. membagi sesi materi dan tanya jawab dari peserta. “Media pembelajaran video sangat dibutuhkan untuk melengkapi media, apalagi materi sejarah dalam mengkaji peristiwa masa lalu, lebih menarik jika disampaikan dalam media audio visual” Ujar Rolla Fardila sebagai mentor diklat.
Materi Dasar Filmora v8.7 |
1. Pra Produksi : pembuatan Garis Besar Isi Media (GBIM) dan Garis Besar Isi Media Jabaran Materi (GBIMJM), produksi Storyboard (kerangka dasar naskah), dan naskah video. Pencarian sumber referensi teks, video, dan audio.
2. Produksi : pengambilan gambar dengan teknik syuting menggunakan green screen. Alat yang dibutuhkan yaitu kamera / handphone, kain hijau muda, tripod, dan mikrofon.
3. Pasca Produksi : proses mixing hasil syuting dan referensi yang sudah dikumpulkan sampai selesai ekspor file video. Software yang digunakan adalah Wondershare Filmora v8.7, yang user friendly dengan kapasitas hardware kecil.
Untuk melengkapi kelas online, dilaksanakan review dari peserta hasil pekerjaan awal sehingga dapat memberikan inspirasi bagi peserta lain sebelum masa akhir diklat pengumpulan tugas. Kriteria penilaian berdasarkan kurikulum dalam standar video Pusdatin dan ketepatan waktu pengumpulan tugas. Peserta terdaftar sebanyak 118 orang dan penonton Youtube 233 orang.
Foto bersama tim AGSI dan peserta |
Demikian informasi diklat 6 AGSI Pusat dalam produksi video pembelajaran sejarah standar Pusdatin Kemendikbud. Semoga bermanfaat.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Kunjungi Portal Rumah Belajar
Berikut dokumentasi kegiatan materi dasar di Channel youTube Asosiasi Guru Sejarah Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar