Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu mengevaluasi sejarah kontemporer dunia dan merekonstruksi sejarah kontemporer untuk disajikan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.
Karakter yang dikembangkan diantaranya cinta damai yang dibutuhkan untuk menciptakan tatanan dunia yang aman bagi semua pihak. Perang dan konflik fisik hanya akan membawa kehancuran dan penderitaan terhadap manusia dan alam. Sikap peduli terhadap sesama tanpa ada diskriminasi dan membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan. Peristiwa perang dan konflik yang terjadi harus disikapi dengan jujur apa adanya.
Sejarah kontemporer adalah sejarah mutakhir yang jejak-jejak peristiwa masih relatif dekat dan dirasakan kehadirannya oleh kita sekarang. Sejarah kontemporer secara politik didominasi oleh Perang Dingin (1945-1991) antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang pengaruhnya terasa di seluruh dunia. Lalu, peristwa-peristiwa sejarah apa saja yang digolongkan sebagai sejarah kontemporer dunia ? bagaimana jalannya peristiwa-peristiwa sejarah tersebut ? bagaimana pula pengaruh dari peristiwa-peristiwa tersebut terhadap dunia ? mari kita mempelajari bab berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Runtuhnya Vietnam Selatan
Perang Vietnam yang berlangsung selama 20 tahun (1955-1975) merupakan bentuk nyata dari pembenturan ideologi demokrasi liberal dan komunisme di masa Perang Dingin. Awal mulanya dari kekalahan Prancis dalam perang di Dien Bien Phu, yang berakhir dengan penetapan garis demarkasi antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan di titik garis 17” sebagai zona demiliterisasi. Vietnam Utara untuk Viet Minh yang dipimpin oleh tokoh pergerakan Vietnam Nguyen Sinh Cung atau Ho Chi Minh. Sedangkan Vietnam Selatan bagi pasukan Prancis yang dipimpin oleh perdana Menteri Ngo Dinh Diem. Perbedaan cara untuk menyatukan Vietnam antara cara militer dan politik menjadi awal perang Vietnam yang berlangsung selama 20 tahun.
![]() |
Perang Dien Bien Phu Vietnam dengan Prancis https://www.merdeka.com/ |
Keterlibatan Amerika Serikat dalam membantu Vietnam Selatan membentuk kekuatan Tentara Vietnam dan kepolisian Vietnam untuk membendung pengaruh komunisme oleh gerilyawan Viet Cong, Vietnam Utara. Viet Cong membentuk organisasi komunis yang beranggotakan kader Vietnam Selatan dan Utara pada Desember 1960 dengan nama Nasional Front for the Liberation of Vietnam.
Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy memutuskan untuk mengirim bantuan pasukan militer secara besar-besaran untuk membalas serangan Viet Cong. Pada 1970, perang Vietnam semakin melebar hingga daratan Laos dan Kamboja.
Proses menuju kesepakatan perdamaian ditandatangani pada 31 Januari 1973 yang dikenal dengan nama Paris Accord. Implementasi dari kesepakatan ini adalah ditariknya pasukan Amerika Serikat dari Vietnam, tawanan perang dari kedua pihak dibebaskan, dan pasukan perdamaian internasional berhak menjaga stabilitas perdamaian dan keamanan.
![]() |
Ho Chi Minh https://www.merdeka.com/ |
Pada 1974, Vietnam Utara, dengan ibukota Hanoi, mulai melanggar kesepakatan damai Paris Accord. Invasi terhadapa Vietnam Selatan semakin gencar dan pada 21 April 1975, Presiden Nguyen Van Thieu mengundurkan diri sehingga pada 30 April 1975, Saigon, ibu kota Vietnam Selatan dikuasai seluruhnya oleh Vietnam Utara. Pada 2 Juli 1976, pemerintahan militer pun dibentuk. Vietnam diproklamasikan sebagai Republik Sosialis Vietnam dengan ibu kota di Hanoi. Nama kota Saigon diubah menjadi Ho Chi Minh.
Dampak terbesar dari perang Vietnam terlihat dari banyaknya jumlah korban yang jatuh. Amerika Serikat menghabiskan dana sebesar $ 200.000.000.000 untuk membiayai perang ini, tetapi berakhir dengan kekalahan. Secara politik dan perkembangan ideologi di kawasan Asia Tenggara adalah menangnya ideiologi komunisme di berbagai negara di Kawasan Indochina, seperti Kamboja dan Laos.
Apartheid di Afrika Selatan
Istilah apartheid pertama kali digunakan oleh orang-orang keturunan Belanda yang lahir di Afrika Selatan yang berarti pemisahan. Selanjutnya, apartheid dijadikan kebijakan politik pemerintah Afrika Selatan yang berisi program-program dan peraturan yang bertujuan untuk melestarikan pemisahan rasial di bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya serta mempertahankan dominasi penduduka kulit putih atas mayoritas penduduk kulit hitam.
![]() |
Nelson Mandela https://id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela |
Penduduk Afrika Selatan terdiri atas empat, yaitu kulit putih atau keturunan Eropa, orang Bantu Afrika, orang Asia, dan orang kulit berwarna atau berdarah campuran Afrika dan Melayu. Untuk menghapus politik apartheid tersebut muncul Gerakan-gerakan perlawanan terhadap apartheid, seperti Gerakan African National Congres (ANC) di bawah pimpinan Nelson Mandela yang terus berjuang untuk menghapuskan politik apartheid.
Selanjutnya, pemerintah Afrika Selatan berusaha menindas perjuangan apartheid tersebut dengan keras. Oleh karena itu, Nelson Mandela dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tanggal 11 Juni 1964 dan baru dibebaskan bulan Februari 1990. Perjuangan Nelson Mandela dilanjutkan dengan semangat dan membuahkan hasil ketika presiden Afrika Selatan F.W.de Klerk menghapuskan tiga buah undang-undang yang berbau rasial, diantaranya : 1) Undang-Undang Pemilikan Tanah 1963-1936, Undang-Undang Daerah Pemukiman dan Undang-Undang Pendaftaran Penduduk pada tanggal 21 Februari 1991.
![]() |
https://www.sapromo.com/news/apartheid-turd-cannot-be-polished/ |
Reaksi dunia internasional banyak yang mendukung perjuangan Nelson Mandela. PBB juga melakukan embargo ekonomi dan senjata sehingga rezim apartheid Afrika Selatan semakin terkucil dari pergaulan dunia. Usaha perjuangan untuk menghapus apartheid juga diupayakan oleh negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok.
Pemerintahan de Klerk menyelenggarakan pemilu pada tahun 1994 yang demokratis. Pemilu multirasial pertama di Afrika Selatan yang dimenangkan oleh ANC. Berdasarkan hasil pemilu tersebut naka Nelson Mandela dipilih oleh Majelis Nasional Afrika Selatan sebagai Presiden Afrika Selatan. Pelantikan Nelson Mandela pada 10 Mei 1994 di Union Building, Pretoria, menandai berakhirnya perjuangan menentang apartheid di Afrika Selatan.
Perpecahan Uni Soviet
Tabel Pemerintahan Uni Soviet
Nama Tokoh |
Karakteristik Pemerintahan |
Vladimir Ilyich Lenin (1870-1924 |
30 Desember 1922 membentuk federasi Uni Soviet yang beranggotakan 15 negara bagian. |
Joseph Stalin (1878-1953) |
Membangun pengawasan total terhadap perekonomian Uni Soviet dengan mengendalikan aktivitas industri dan membangun sistem perekonomian kolektif. |
Tahun 1937 Pembersihan Massal (Great Purge) terhadap lawan politiknya. Orang-orang yang menentang kebijakannya ditangkap bahkan dilenyapkan. Baik dari kalangan militer maupun sipil. |
|
Diktator yang mengantarkan Uni Soviet sebagai negara komunis terkuat di dunia. |
|
Nikita Krushchev (1894-1971) |
Politik proses destalinisasi untuk melenyapkan segala hal yang berbau Stalin. Dua hal pokok diantaranya : a. Kultus individu terhadap Stalin disingkapkan dan dikecam secara public b. Peninjauan Kembali doktrin marxisme-Leninisme untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan sospol di dalam maupun di luar negeri. |
Pada 1964 Khushchev diturunkan dari jabatannya setelah krisis Rudal kuba (1963) yang nyaris memicu perang nuklir dengan Amerika Serikat. |
|
Leonid Brezhnev (1906-1982) |
Uni Soviet dan negara anggota Pakta Warsawa menginvasi Cekoslowakia guna mencegah adanya reformasi Musim Semi Praha. |
Masa Stagnasi, pengaturan ekonomi yang ketat serta birokrasi Soviet kaku menghalangi inovasi dan pembaharuan dalam segala bidang. |
|
Politik luar negeri Détente (Relaksasi) untuk meredakan ketegangan dengan Barat. |
|
Mikhail Gorbachev |
Pada 1982, Brezhnev wafat dan digantikan oleh Yuri Andropov dan Konstantin Chernenko. Namun pada 1984 Andropov wafat dan menyusul kemudian Chernenko pada 1985. Setelah itu politburo mengangkat Mikhail Gorbachev sebagai sekretaris jenderal pada Maret 1985 dan menjabat sampai 1991. |
Guna memperbaiki kondisi ekonomi Uni Soviet yang terpuruk. Gorbachev memperkenalkan dua model kebijakan, yaitu Glasnost dan Perestroika |
|
Glasnost berarti keterbukaan politik dengan menghilangkan jejak-jejak peninggalan Stalin, seperti pelarangan buku, penyebaran polisi rahasia, serta memberi kebebasan baru bagi warga Uni Soviet. Selain itu, pertama kalinya, partai-partai lain, selain partai Komunis, dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum. |
|
Perestroika berarti restrukturisasi ekonomi dengan memberikan izin kepada individu dan korporasi untuk menjalankan bisnis dan mendorong investasi asing di Uni Soviet. |
|
Bidang politik, Gorbachev mengusulkan pemilu dengan banyak calon, pembaharuan ini untuk mengurangi kendali partai Komunis terhadap aparat pemerintah. |
|
Pada Desember 1988, dibentuk Kongres Perwakilan Rakyat, maret-April 1989 Pemilihan anggota kongres dan pada 15 Maret 1990, Gorbachev terpilih menjadi Presiden Uni Soviet yang pertama. |
![]() |
https://www.idntimes.com/science/discovery/xehi-dekirty/fakta-menarik-penyebab-runtuhnya-negara-uni-soviet-exp-c1c2 |
Bubarnya Uni Soviet
Restorasi melalui Glasnost dan Perestroika yang awalnya dimaksudkan untuk merangsang pemulihan ekonomi Uni Soviet malah memunculkan dampak-dampak yang tidak diharapkan. Ada beberapa faktor penyebab keruntuhan Uni Soviet, yaitu sebagai berikut :
- Sistem Marxisme-komunisme ternyata tidak memiliki pengawasan yang efektif terhadap bidang politik dan ekonomi.
- Marxisme-komunisme tidak memiliki kelenturn dalam menghadapi perubahan.
- Perubahan system pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi memberi peluang kepada negara-negara bagian untuk melepaskan diri dari Uni Soviet.
- Sistem ekonomi pasar mengundang masuknya liberalisme dan kapitalisme yang bertentangan dengan komunisme.
- Kaum buruh lebih memihak kapitalisme yang memberikan kebebasan untuk memiliki sesuatu daripada komunisme yang tidak mengakui hak individu
Runtuhnya Jerman Timur
Reunifikasi Jerman
Ide Reunifikasi Jerman Barat dan Timur Kembali menggeliat seiring dengan reformasi politik yang digulirkan oleh pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada 1985. Ada dua perkembangan yang menentukan bagi reunifikasi Jerman, yaitu demokratisasi zona timur dan keberanian ribuan orang yang berjuang demi kebebasan mereka.
Kronologi Penyatuan Jerman
Kronologis Reunifikasi Jerman Barat dan Timur |
|
Tanggal |
Peristiwa |
4 September 1989 |
“Demonstrasi Senin” sebagai awal pergerakan oleh 1000 orang yang berkumpul di Leipzig dan menuntut lebih banyak hak dan kebebasan. Demonstrasi setiap hari Senin ini semakin banyak pengikutnya. |
7 Oktober 1989 |
Pemerintah Republik Demokratik Jerman memperingati 40 tahun berdirinya negara tersebut. Sebagai reaksi terhadap hal ini, orang-orang di berbagai kota berdemonstrasi melawan rezim partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialisttische Enheitspartei Deutschlands / SED). Massa berpartisipasi dengan mengikuti demonstrasi Senin di depan Karl Marx university, Leipzig, Jerman Timur. |
18 Oktober 1989 |
Erich Honecker mengundurkan diri sebagai sekretaris Jenderal SED |
8 November 1989 |
SED menyerahkan kekuasaannya di politburo dan mengundurkan diri. Orang-orang dari Berlin Barat naik ke atas tembok Berlin dekat Gerbang Brandenburg |
9 November 1989 |
Tembok Berlin runtuh karen euphoria, baik dari rakyat Jerman Barat maupun Jerman Timur. |
18 Maret 1990 |
Pemilu yang bebas diadakan pertama kali di Republik Demokratik Jerman. |
5 Mei 1990 |
Pertemuan para Menteri luar negeri Two-Plus-Four (Republik Federal Jerman dan Republik Demokratik Jerman ditambah Perancis, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat). Penghapusan hak-hak sekutu pemenang Perang Dunia II di Jerman. |
18 Mei 1990 |
Kedua Republik Jerman menandatangani Traktat Pembentukan Uni Ekonomi, Mata Uang, dan Sosial |
23 Agustus 1990 |
Dewan Rakyat memutuskan penggabungan Republik Demokratik Jerman ke Republik Federal pada 3 Oktober 1990. |
12 September 1990 |
Menteri luar negeri Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis menandatangani Traktat Two-Plus-Four. Traktat ini menberikan kedaulatan penuh kepada Jerman. Sekitar 1 Juta orang merayakan reunifikasi di depan Gedung Reichstag di Berlin. |

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/30/144218169/peristiwa-reunifikasi-jerman-1990
Jerman Bersatu
Negara Jerman secara resmi Bersatu 3 Oktober 1990. Enam negara bagian Jerman Timur (Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thuringen, dan Berlin Timur) secara resmi bergabung dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat)
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
BalasHapusawalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Alfian Rizki Saputra
BalasHapusKelas: XII - IPS 3
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusawalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
BalasHapusNama : neng putri pitri yani
BalasHapusKelas : 12 ips 2
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Risma Yanti
BalasHapusKelas: XII-IIS 5
Runtuhnya Jerman
Ide reunifikasi Jerman barat dan timur kembali menggeliat seiring dengan reformasi politik yang digulirkan oleh pemimpin uni Soviet Mikhail Gorbachev pada 1985. Ada dua perkembangan yang demokratisasi zona timur dan keberanian ribuan orang yang berjuang demi kebebasan mereka.
BalasHapusawalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Maaf kalo salah
NAMA : CUCU CAHYATI
BalasHapusKELAS : XII IPS 3
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
TERIMAKASIH
Nama : Neng Fitri
BalasHapusKelas :12 Ips 1
Tanggal :Jumat, 19 Februari, 2021
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
NAMA : CUCU CAHYATI
BalasHapusKELAS : XII IPS 3
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
TERIMAKASIH
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
BalasHapusawalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu
Nama:Mira milena
BalasHapusKelas:XII IPS 2
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama : Iis Aisah
BalasHapusKelas : 12 IPS 1
Awalnya, penyatuan antara jerman barat dan jerman timur dianggap sebagai sebuah utopia. Hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara uni-soviet dan AS. Namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. Situasi politik di uni-soviet pun menjalar kejerman timur,harapan itu muncul,dan kondolisasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
NAMA:FAJAR RAMDANI
BalasHapusKLAS:12 IPS 4
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama : Neng Fitri
BalasHapusKelas :12 Ips 1
Tanggal :Jumat, 19 Februari, 2021
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Rohmah Siti Asiah
BalasHapusKelas:12 ips2
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama : Neng Fitri
BalasHapusKelas :12 Ips 1
Tanggal :Jumat, 19 Februari, 2021
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
NAMA : NURI THELIA
BalasHapusKELAS : 12 IPS 4.
bersatunya jerman Barat dan timur di tandai dengan robohnya tembok Berlin pada dasawarsa 80 an, atau pada situasi internal politik unisoviet.
Jerman Barat ( yg bersekutu dgn negara Kapitalis, Inggris AS dll)
Jerman Timur ( yg bersekutu dg negara Komunis, uni Soviet)
Dianggap mustahil Jerman Barat dan timur akan kembali bersatu, namun pada dasawarsa 80 an terjadi Reformasi politik oleh pemimpin Soviet mikhail borbachev pd 1985, reformasi ini mengalir hingga ke Jerman Timur dan munculah harapan Jerman bersatu.
Nama : Anisa Sri Oktaviani
BalasHapusKelas : 12 ips 1
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Yoga Nugraha
BalasHapusKelas: XII IPS 5
SMAN 1 CIKANCUNG
penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Ali fadilah ismail
BalasHapusKelas:12 ips 2
peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Nisa Nuralawiyah
BalasHapusKelas: 12 IPS 4
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama : Fajar Nurdyansyah
BalasHapusKelas : XII - IPS3
Jawaban :
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Siti Nur Rismayanti
BalasHapusKelas : 12 IPS 2
Akibat keuangan Soviet yang sedang lesu, presiden Mikhail Gorbachev melakukan peresteroika yaitu perdagangan yang lebih bebas, nah Jerman sebagai batas interaksi antara dunia barat dan timur menjadi lebih longgar dan akhirnya menyatukan kembali Jerman.
Pada awal tahun 1989, muncul gerakan-gerakan masyarakat Jerman Timur yang menuntut adanya demokratisasi politik dan ekonomi. Rezim Komunis Jerman Timur di bawah Erick Honeker tidak mampu membendung gerakan reformasi yang dilancarkan demonstran.
Demonstrasi ini memuncak pada tanggal 9 November 1989 dengan penghancuran Tembok Berlin. Penghancuran Tembok Berlin menandakan keruntuhan dari rezim komunis di Jerman Timur.
Situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Neng tita komala dewi
BalasHapusKelas : 12 Ips 4
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". Peristiwa itu terjadi ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet pada saat itu. Penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dll) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah harapan apabila terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. Situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke Jerman Timur dan konsolidasi terjadi sehingga Jerman pun kembali bersatu.
Nama: Fitri Nursalsabilah
BalasHapusKelas:12 IPS 1
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Yayang Maharani
BalasHapusKelas:12 IPS 1
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Pada awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia mimpi. Hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. Namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. Situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
BalasHapusNama: Amelia
BalasHapusKelas: 12 IPS 2
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama : Tita Rosmayanti
BalasHapusKelas : XII IPS 5
Akibat keuangan Soviet yang sedang lesu, presiden Mikhail Gorbachev melakukan peresteroika yaitu perdagangan yang lebih bebas, nah Jerman sebagai batas interaksi antara dunia barat dan timur menjadi lebih longgar dan akhirnya menyatukan kembali Jerman
NAMA:WULANDARI
BalasHapusKELAS:XII IPS 4
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya tembok berlin. peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985.
Nama:Nengsih Ayu Lestari
BalasHapusKelas:XII-Ips 2
Akibat keuangan Soviet sedang lesu,Presiden Mikhail Gorbachev melakukan peresterorisch yaitu perdagangan yang lebih bebas,sebagai interaksi antara dunia barat dan timur menjadi longgar dan pada akhirnya menyatukan kembali Jerman.
Nammun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.Negara Jerman resmi bersatu pada tanggal 3 Oktober 1990
Nama : Faiz Nurfadilah
BalasHapusKelas : XII - IPS 3
Jawaban :
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Dede Suhendra
BalasHapusKelas: 12 ips 2
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
BalasHapus
Nama:Roni sepriansyah
BalasHapusKelas:12 ips 2
Penerapan kebijakan Glasnost(keterbukaan politik)dan perestroika(restrukturisasi ekonomi)yg di terapkan michael Gorbacher pada tahun 1985 tidak mampu membawa dampak positif bagi uni soviet dan negara negara dibawahnya hal tersebut berdampak pada munculnya semangat masyarakat jerman timur untuk melepaskan diri dari uni soviet.
Reunifikasi jerman adalah peristiwa penyatuan kembali jerman barat dan jerman timur menjadi satu negara.peristiwa reunifikasi jerman tidak bisa terlepas dari melemahnya kekuatan politik dan ekonomi uni soviet.reunifikasi jerman berlangsung pada sekitar tahun 1990.reunifikasi jerman diawali dengan peristiwa demonstrasi masyarakat jerman timur dan runtuhnya tembok berlin pada november 1989.realisasi dari penyatuan jerman secara resmi terwujud pada 3 oktober 1990 melalui ketetapan parlemen jerman
BalasHapusNAMA:YANA MULYANA HIKMAH
KELAS:XII IPS 2
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Saya Ades Rodia dari kelas 12 IPS 3 izin menjawab pak hubungan kondisi politik di Uni Soviet dengan bersatunya Jerman ,yaitu pada saat runtuhnya Uni Soviet dengan berbagai banyak faktor salah satunya Kaum buruh lebih memihak kapitalisme yang memberikan kebebasan untuk memiliki sesuatu daripada komunisme yang tidak mengakui hak individu . Pada saat itu Jerman kembali bersatu Enam negara bagian Jerman Timur (Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thuringen, dan Berlin Timur) secara resmi bergabung dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat).
BalasHapusSekian dan Terimakasih
Nama : Azizah Ahmad
BalasHapusKelas : XII IPS 1
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Assalamuaikum wr wb saya cucu indira anandita dari kelas 12 ips 2 izin menjawab pak hubungan kondisi politik di Uni Soviet dengan bersatunya Jerman ,yaitu pada saat runtuhnya Uni Soviet dengan berbagai banyak faktor salah satunya Kaum buruh lebih memihak kapitalisme yang memberikan kebebasan untuk memiliki sesuatu daripada komunisme yang tidak mengakui hak individu . Pada saat itu Jerman kembali bersatu Enam negara bagian Jerman Timur (Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thuringen, dan Berlin Timur) secara resmi bergabung dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat).
BalasHapusSekian dan Terimakasih
BalasHapusNama :Winda Silviani
Kelas : XII IPS 2
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama:Eneng siti maesaroh
BalasHapuskelas:12 ips1
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
pada awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun dapat bersatu kembali.
Penyatuan Jerman bisa terjadi berkat kombinasi pelbagai faktor: keruntuhan komunisme di Eropa, keinginan untuk bersatu, maupun semangat reformasi yang digaungkan lewat kebijakan Gorbachev.
BalasHapusSetelah reunifikasi tercapai, Jerman lantas merebut kekuatan ekonomi global dan kemudian menjadi negara maju yang stabil pertumbuhannya. Namun demikian, reunifikasi tak selamanya meninggalkan warisan yang positif. Masalah yang dihadapi Jerman sekarang juga tak kalah pelik: kebangkitan kelompok sayap kanan sampai krisis pengungsi yang bikin politik dalam negeri kelimpungan.
Penyatuan Jerman bisa terjadi berkat kombinasi pelbagai faktor: keruntuhan komunisme di Eropa, keinginan untuk bersatu, maupun semangat reformasi yang digaungkan lewat kebijakan Gorbachev.
BalasHapusSetelah reunifikasi tercapai, Jerman lantas merebut kekuatan ekonomi global dan kemudian menjadi negara maju yang stabil pertumbuhannya. Namun demikian, reunifikasi tak selamanya meninggalkan warisan yang positif. Masalah yang dihadapi Jerman sekarang juga tak kalah pelik: kebangkitan kelompok sayap kanan sampai krisis pengungsi yang bikin politik dalam negeri kelimpungan.
Nama: Risman Hermansyah
BalasHapusKLS. :12ips 5
Awalnya penyatuan antara Jerman barat yg bersekutu dengan negara negara kapitalis dan Jerman timur bersekutu dengan negara-negara komunis.di anggap sebuah utopia(mimpi)hal ini di karenakan perang pengaruh dan kepentingan yg terjadi antara unisoviet dan AS.namun pada dasawarsa 80 an muncul harapan (managkala)terjadi reformasipolitik yg di gelindingkanoleh pemimpin unisoviet (Mikhail Gorbachev pada tahun 1985)situasi politik unisoviet pun menjalar ke Jerman timur harapan itupun muncul dan konsolidasi pun terjadi sehingga Jerman pun bersatu kembali.
Nama : Didah Maulida
BalasHapusKelas : 12 IPS 1
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
Awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: Yoga Nugraha
BalasHapusKelas: XII IPS 5
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
BalasHapusawalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi, hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
BalasHapusNama:Mira milena
Kelas:12 ips 2
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama :Nesa Agnesa
BalasHapusKelas : 12 IPS 3
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama :helma fitriyani
BalasHapusKelas: 12 IPS 5
penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
TERIMAKASIH
Nama : lisda juniar
BalasHapusKelas : 12 ips 2
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Nama: verani
BalasHapusKelas: 12 ips 1
Akibat keungan soviet yg sedang lesu, presiden mikhaal
Gorbachev melakukan peresteroikal yaitu pedagang nya yang lebih bebas, nah Jerman sebatas interaksi antara dunia Barat atawa timur menjadi lebih longgar dan akhirnya menyatukan kembali jerman
NAMA: AULIA ANJANI
BalasHapusKELAS: XII IPS 1
reunifikasi jerman atau penyatuan antara jerman barat dan jerman timur ditandai dengan robohnya "tembok berlin". peristiwa itu terjadi pada dasawarsa 80-an. yakni ketika ada angin perubahan yang terjadi dalam situasi internal politik unisoviet kala itu.
awalnya, penyatuan antara jerman barat (yang bersekutu dengan negara-negara kapitalis seperti inggris, perancis, AS, dst.) dan jerman timur (yang bersekutu dengan negara-negara komunis terutama unisoviet) dianggap sebagai sebuah utopia. mimpi. hal ini dikarenakan perang pengaruh dan kepentingan yang terjadi antara Uni-soviet dan AS. namun pada dasawrasa 80-an muncul harapan manakala terjadi reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. situasi politik di uni-soviet pun menjalar ke jerman timur, harapan itu muncul, dan konsolidasi terjadi sehingga jerman pun kembali bersatu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus