Rabu, 25 November 2020

Menganalisis Peran Aktif Bangsa Indonesia Pada Masa Perang Dingin dan Dampaknya Terhadap Politik dan Ekonomi Global | KD 3.3 Sejarah Peminatan Kelas XII

 

www.intisari.grid.id

Munculnya Perang Dingin

Setelah Perang Dunia II usai, Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat persaingan yang tidak berujung pertempuran langsung di antara keduanya. Persaingan tersebut dikenal dengan Perang Dingin. Persaingan terjadi diberbagai bidang dengan satu tujuan utama, yaitu membuktikan bahwa negara dan ideologi yang dianutnya adalah yang terbaik dan mampu membawa dunia pada perdamaian.

Amerika Serikat dengan faham Liberalisme (Kapitalisme) dan Blok Barat negara-negara Eropa Barat juga NATO. Adapun Blok Timur yang menganut paham Komunisme dipimpin oleh Uni Soviet. Negara-negara Blok Timur ini tergabung dalam Pakta Warsawa. Dengan adanya perebutan pengaruh antara kedua Negara adikuasa tersebut, situasi politik di dunia kembali tegang dan mengakibatkan timbulnya rasa saling curiga dan perlombaan senjata antara kedua belah pihak sehingga masing-masing pihak diliputi Perang Dingin.

 

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dingin

Terdapat 2 faktor utama yaitu pertama, perbedaan paham. Paham demokrasi liberal yang dianut oleh Amerika Serikat sangat bertentangan dengan paham sosialisme komunis Uni Soviet. Kedua, adanya perebutan pengaruh. Amerika dan Uni Soviet berlomba untuk menjadi negara kreditor terhadap negara-negara lain khususnya di wilayah Eropa. Bantuan pinjaman untuk membantu pembangunan ekonomi supaya rakyat makmur yang kelak menjadi pasar industri dan mencegah pengaruh komunis karena masyarakat yang miskin merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya paham komunis. Sedangkan Uni Soviet membantu perjuangan nasional berupa senjata atau tenaga ahli dengan tujuan mendapatkan simpati dan pengaruh bagi perkembangan komunis di dunia.

Masa perang dingin, sudah barang tentu Indonesia kena (dampaknya). Tarik menarik kekuatan Barat dan Timur seakan menghantui jajak langkah negara yang kaya potensi ini. Setelah PD usai hingga tahun 1991, rentang masa perang dingin itu, tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur. Politik bebas aktif terasa lebih kental. Ekonomi terombang ambing, namun diakhir masa ini mulai membaik. Peranan Indonesia yang mendunia, antara lain di KAA, bantuan kemanusiaan, GNB, dan pasukan perdamaian Internasional.

Modul Sejarah Peminatan Direktorat SMA

Peran Aktif Bangsa Indonesia pada Masa Perang Dingin

1. Kontribusi Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung

Pada 28 April sampai dengan 2 Mei 1954 diselenggarakan Konferensi Kolombo di Srilangka. Konferensi yang menjadi pelopor diadakannya Konferensi Asia Afrika ini dihadiri oleh :

1). Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia)

2). Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India)

3). U Nu (Perdana Menteri Burma/Myanmar)

4). Mohammad Ali (Perdana Menteri Pakistan)

5). Sir John Kotelawala (Perdana Menteri Srilangka)


Setelah itu, Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo menyarankan untuk diadakan lagi konferensi yang lebih besar. Akhirnya, pada 18 sampai 21 April 1955, saran dari PM Ali Sastroamidjojo terealisasi dengan diadakannya Konferensi Asia Afrika di Bandung. Konferensi tersebut menjadi cikal bakal lahirnya. Gerakan Nonblok. (Ratna Hapsari, 2018:137).

 

Konferensi Asia Afrika dihadiri oleh 29 pemimpin negara, 23 diantaranya dari Asia dan 6 dari Afrika. Para pemimpin negara tersebut sepakat mendeklarasikan komitmen untuk tidak terlibat dalam konfrontasi Blok Barat dan Blok Timur. Lebih daripada itu, konferensi ini juga berhasil menyatukan kekuataan bersama negara-negara dunia ketiga untuk menghadapi dua kubu adidaya, Barat dan Timur. Pada akhir konferensi, ditandatangani sebuah deklarasi yang dikenal sebagai Deklarasi Bandung atau Dasasila Bandung


2. Dampak Konferensi Asia Afrika terhadap politik global

Konferensi Asia Afrika memiliki arti penting yang besar pengaruhnya terutama bagi negara yang cinta damai dan telah   menaikan citra Indonesia di mata dunia internasional, khususnya bagi bangsa Asia Afrika yang   mendambakan kemerdekaan dan perdamaian. Dasasila Bandung juga dianggap sebagai akhir dari era penjajahan dan kekerasan terhadap suatu kau(apartheid). Konferensini juga dianalogikan sebagai suatu badan yang berpendirian luas dan toleran,   yang   memberi   kesan   kepada dunia bahwa semua orang dapat hidup bersama, bertemu, berbicara, dan mempertahankan hidupnya di dunia iniMelansir Museum of The Asian-African Conference, Spirit Bandung juga menimbulkan perubahan struktur badan internasional Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB). Sehingga forum PBB tidak lagi menjadi forum eksklusif Barat atau Timur saja. 


Konferensi Asia Afrika juga telah berhasil menumbuhkan semangat solidaritas di antara Negara-negara Asia Afrika, baik dalam menghadapi masalah internasional maupun regional. Menyusul Konferensi Asia Afrika banyak konferensi serupa diselenggarakan yakni Konferensi Islam Afrika Asia, Konferensi Setiakawan Rakyat Asia Afrika, Konferensi Mahasiswa Asia Afrika, Konferensi Wartawan Asia Afrika.


3. Dampak Konferensi Asia Afrika terhadap kehidupan ekonomi global

Komunike akhir dari Konferensi ini menggarisbawahi perlunya negara-negara berkembang untuk melonggarkan ketergantungan ekonomi mereka pada negara-negara industri terkemuka dengan memberikan bantuan teknis satu sama lain melalui pertukaran ahli dan bantuan teknis untuk proyek-proyek pembangunan, serta pertukaran pengetahuan teknologi, dan pembentukan lembaga pelatihan dan penelitian regional.

 

Perang Indonesia Dalam Gerakan Non Blok Pada Masa Perang Dingin

1. Peran Aktif dalam PendiriaGerakan Non Blok (GNB)
Pada tahun 1945, Perang Dunia II berakhir, muncul dua blok yaitu Blok Barat (Liberalisme-Demokratis) dan Blok Timur (Sosialis-Komunis). Diantara Blok Barat dan Blok Timur, ada beberapa negara yang memilih untuk bersikap netral. Negara-negara netral tersebut pun membentuk Gerakan Non Blok (GNB). Pembentukan GNB ini diprakarsai oleh Presiden Soekarno (Indonesia), Presiden Gamal Abdul Nasser (Republik Persatuan Arab-Mesir), PM Pandith Jawaharlal Nehru (India), Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan Presiden Kwame Nkrumah (Ghana).

Dalam GNB, Indonesia memiliki peran penting sebab negara ini memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung pakta miliiter atau aliansi militer manapun. Prinsip tersebut dianggap sesua dengan   tujuan   didirikannya GNB.  Pada tahun 1992, peran penting lain dari Indonesia bagi KTT GNB adalah sebagai tuan rumah dan Presiden Soeharto sebagai ketua GNB. Pada saat itu, Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang seperti pertanian dan kependudukan serta mencetuskan upaya untuk menghidupkan kembali dialog Utara- Selatan.

Setiap KTT GNB yang diselenggarakan memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi oleh negara-negara anggota. Setiap negara bisa menjadi anggota GNB namun negara tersebut harus menganut politik bebas aktif, mampu hidup berdampingan secara damai, mendukung gerakan kemerdekaan nasional, dan tidak menjadi anggota salah satu pakta militer. Persyaratan yang ditetapkan oleh GNB ternyata mampu memikat hati berbagai negara, terbukti dengan meningkatnya jumlah negara yang bergabungSejak Gerakan Non Blok lahir hingga sekarang, KTT dilakukan tiap tiga tahun sekali. TiaKTT paling lama tujuh hari. Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT Gerakan Non Blok ke sepuluh pada tanggal 1 hingga 6 september 1992 di Jakarta.


 2. Dampak Gerakan Non Blok terhadap kehidupan Politik Global

 KTT GNB I mencetuskan prinsip politik bersama, yaitu bahwa politik berdasarkan koeksistensi damai, bebas blok, tidak menjadi anggota pasukan militer dan bercita-cita melenyapkan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasi. GNB juga membantu Afrika Selatan dalam menghapus politik Apartheid.

GNB mencari perdamaian yang berkelanjutan melalui pemerintah global dan mewujudkan adanya rasa optimism bahwa GNB dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas. Pentingnya GNB terletak pada kenyataan bahwa  GNB  merupakan  gerakan  Internasional  terbesar  kedua, setelah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), GNB dapat mewujudkan eratnya hubungan kerjasama antara negara satu dengan negara yang lain.

3. Dampak Gerakan Non Blok terhadap kehidupan Ekonomi Global

Kerjasama antara anggota-anggota GNB dapat memiliki dampak positif pada situasi ekonomi dunia. Dengan menciptakan tata hubungan ekonomi Internasional yang masih seimbang, dan memperluas partisipasi negara-negara berkembang dalam proses pengambilan keputusan mengenai masalah-masalah ekonomi dunia. GNB membuat negara-negara anggota Non-Blok berjalan lancar tanpa hambatan. Jadi GNB ini meningkatkan program kearah tata ekonomi dunia. 

Peran Indonesia Dalam Misi Perdamaian Pengiriman Kontingen Garuda Pada Masa Perang Dingin

1. Indonesia dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

Komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan amanat dari alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasukan garuda (sumber : dunia.tempo.co)

Dalam konteks internasional, partisipasi tersebut merupakan indikator penting dan konkrit   dari   peran  suatu   negara   dalam   memberikan   kontribusi   dalam   menjaga perdamaian    dan    keamanan   internasional.    Sedangkan    dalam    konteks    nasional, keterlibatan  tersebut  merupakan  sarana peningkatan  profesionalisme  individu  dan organisasi yang terlibat secara langsung dalam penggelaran operasi internasional. Indonesia terlibat dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Sesuai Pembukaan Undang- undang Dasar 1945 alinea IV, salah satu tujuan negara yakni menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Indonesia diberi kepercayaan oleh PBB untuk mengirim personel keamanan terbaiknya dalam menjalankan Misi Pemerliharaan Perdamaian. Pasukan tentara, kepolisian, dan sipil Indonesia dikenal dengan nama Kontingen Garuda.

2. Pengiriman Kontingen Garuda dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

Dalam misinya menjaga perdamaian dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) punya Peacekeeping Operation  (UNPO)  atau  Misi  Pemeliharaan  Perdamaian  (MPP). Kontingen Garuda adalah pasukan penjaga perdamaian yang anggotanya diambil dari militer Indonesia yang bertugas dibawah naugan Perserikatan Bangsa-bangsa.

Negara-negara yang pernah menjadi tujuan dalam misi Kontingen Garuda adalah Negara- negara  di Timur  Tengah  seperti  Mesir, Lebanon, Palestina, Irak.  Negara  Asean  sepertFilipina, Kamboja, dan Vietnam. Juga Negara Eropa Timur seperti Georgia dan Bosnia. Peran aktif   Indonesia dalam mengirimkan   Kontingen Garuda untuk misi perdamaian pada masa perang dunia adalah sebagai berikut :  

  1. Kontingen Garuda I, dikirim pada 8 Januari 1957 ke Mesir  
  2. Kontingen Garuda II, dikirim kKongo pada 1960 
  3. Kontingen Garuda IIIdikirim kKongo pada 1962
  4. Kontingen Garuda IV, dikirim ke Vietnam pada 1973 
  5. Kontingen GarudVdikirim ke Vietnam pada 1973 
  6. Kontingen GarudVI, dikirim ke Timur Tengah pada 1973 
  7. Kontingen GarudVII, dikirim kVietnam pada 1974 
  8. Kontingen Garuda VIII, dikirim ke Timur Tengah 1973 pasca Perang Yom Kippur Mesir-Israel
  9. Kontingen Garuda IX, dikirim ke Iran dan Irak pada 1988 
  10. Kontingen Garuda X, dikirim ke Namibia pada 1989  

 Peran Indonesia Pada ASEAN Dalam Masa Perang Dingin 

1. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan AsiTenggara pada masa Perang Dingin 

Pada Era 1960-an  dunia dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan. untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera maka didirikanlah   organisasi ASEAN yang merupakan perhimpunan Bangsa bangsa Asia Tenggara. Indonesia adalah salah pendiri organisasi ASEAN. 

2. Pendirian ASEAN sebagai bukti peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin 

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaandi antara anggotanya dengan damai
Anggota ASEAN (sumber: asean.usmission.gov)

Pembentukan ASEAN tidak serta merta hanya karena kesamaan geografis masing-masing anggotanya saja, tapi juga karena adanya keinginan yang kuat antara Negara anggota untuk membangun kerjasama yang baik dibidang ekonomi, sosial, dan pengembangan kebudayaan bagi masing-masing Negara anggota. Selain sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN, tentunya Indonesia juga memiliki peran tersendiri  sebagai anggota ASEAN. Entah itu dalam bentuk  program ataupun kerjasama antar sesame anggotanya.

Keberadaan ASEAN ternyata sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara ini terlihat saat Indonesia membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan Vietnam. Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak penengah dalam konflik tersebut. Pada tahun 1988 sampai 1989, Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam. Indonesia berhasil memfasilitasi kedua negara untuk mendiskusikan dan menyelesaikan konflik.

Pada kasus lainnya, yaitu saat pemerintah Filipina dan Moro National Front Liberation (MNFL) berkonflik. Kedua pihak tersebut akhirnya menyetujui perjanjian damai yang  kala itu dipertemukan di Indonesia.

Selain sebagai salah satu penggagas, Indonesia juga dipercaya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN pertama. Saat itu, KTT ASEAN pertama sukses diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Maka tak heran jika Indonesia juga dikenal sebagai penyelenggara KTT ASEAN pertama. Nah itulah kiprah Indonesia di dunia internasional pada masa Perang Dingin. 




136 komentar:

  1. Karena,,,untuk meredam ketegangan dunia yang di akibatkan karena perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur serta juga ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  2. Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur.

    BalasHapus
  3. Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan luasnya pengarug dari blok timur dan blok barat

    BalasHapus
  4. Sebab Indonesia ingin meredam ketegangan dunia yang di akibatkan karena perluasan pengaruh dari blok barat dan blok Timur yang berdampak terhadap kehidupan politik global juga pada kehidupan ekonomi global. Serta ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh.

    BalasHapus
  5. Nama: siti Nur Rismayanti
    Kelas: 12 IPS 2

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  6. Nama: Rohmah siti asiah
    Kelas; XII IPS 2

    Sebab indonesia ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh,oleh karena itu indonesia termasuk kedalam salah satu negara yang bersikap netral dan membentuk gerakan non blok (GNB),yang miliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif,tidak mendukung pakta militer atau aliansi militer manapun.

    BalasHapus
  7. Sebab indonesia ingin meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur yang berdampak pada kehidupan berpolitik globak dan ekonomi global serta ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  8. Sebab indonesia ingin meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur yang berdampak pada kehidupan berpolitik globak dan ekonomi global serta ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  9. Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  10. karena indonesia ingin merdeka seutuhnya, dan kemerdekaan indonesia yg telah dicetuskan tidak menjadi siasia, maka dari itu indonesia menganut politik internasional bebas dan aktif

    BalasHapus
  11. Nama:Alfian Rizki Saputra
    Kelas:XII - IPS 3

    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  12. Karena untuk merendam ketegangan dunia yang di akibatkan perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur dan berdampak pada kehidupan berpolitik global dan ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  13. Nama: neng putri pitri yani
    Kelas : XII IPS 2

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  14. NAMA:ARIP MUHAMMAD
    KELAS:XII-IPS 1
    karena untuk merendam ketegangan dunia yang di akibtkan perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur dan berdampak pada kehidupan berpolitik global dan ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  15. Nama:mira milena
    Kelas:12 ips 2


    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  16. Nama:Ali fadilah ismail
    Kelas:12 ips 2
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.
    ingin menciptakan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  17. NAMA : NENG FITRI
    KELAS : 12 IPS 1

    Karena untuk meredam ketegangan dunia yang di akibatkan perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur yang berdampak pada kehidupan berpolitik global dan ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh.

    BalasHapus
  18. Nama:Risman hermansyah
    Kls :12 ips 5
    Karena untuk meredam ketegangan dunia.indonesia memilih untuk besikap netral dan tidak terikat blok manapun.karena indonesia meiliki prinsip politik luar negri bebas aktip.oleh karena itu
    Indonseia dengan negara negara lain yang bersikap netral membentuk gerakan non blok (GNB) yang mengiginkan perdamayan dunia yang utuh

    BalasHapus
  19. NAMA :FAIZ NURFADILAH
    KELAS:12 IPS 3

    karena indonesia menganut politik bebas,yaitu tidak terikat dengan blok manapun/netral tetapi tetap aktif di berbagai bidang yang bertujuan perdamaian

    BalasHapus
  20. Nama:cucu indira andita
    Kelas:12 ips 2

    Sebab indonesia ingin meredam ketegangan dunia yang diakibatkan pengaruh blok barat(paham liberalisme) dan blok timur(paham komunis) yang di pimpin oleh uni soviet sehingga berdampak terhadap politik global dan ekonomi global dan menciptakan perdamaian dunia yang utuh.

    BalasHapus
  21. Karena negara Indonesia tidak ingin adanya situasi politik di dunia kembali tegang dan mengakibatkan timbulnya rasa saling curiga dan adanya perlombaan senjata antara kedua belah pihak. Untuk itulah ada beberapa negara termasuk indo yang memilih bersikap Netral dan negara2 tersebut pun membentuk gerakan Non-Blok (GNB), dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara ini memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak mendukung pakta militer atau aliansi militer apapun.

    BalasHapus
  22. Nama:Risna lestari
    Kelas:12 IPS 2

    Masa perang dingin, sudah barang tentu Indonesia kena (dampaknya). Tarik menarik kekuatan Barat dan Timur seakan menghantui jajak langkah negara yang kaya potensi ini. Setelah PD usai hingga tahun 1991, rentang masa perang dingin itu, tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur.

    BalasHapus
  23. Nama : Fajar Nurdyansyah
    Kelas : 12 IPS 3

    Jawaban :
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  24. Nama:Amelia
    Kelas: 12 ips 2
    Jawaban
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  25. Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.Dan ingin menciptakan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  26. Nama:Niki Nurcahyani
    kelas:XII ips 3

    Karna indonesia adalah sebuah negara yang menganut politik bebas atau tidak terikat dalam blok barat ataupun blok timur, indonesia sangat aktif di berbagi bidang bertujuan untuk perdamaian, selain itu bahwa indonesia mampu mandiri dan membentuk aliansi dengan negara negara ketiga

    BalasHapus
  27. Nama: Fitri Nursalsabilah
    Kelas:12 IPS 1

    Sebab Indonesia ingin menciptakan perdamaian dunia,oleh karena itu Indonesia termasuk salah satu negara yang bersifat netral dan membentuk gerakan non blok (GNB).DalaM GNB Indonesia memiliki peran penting,sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer apapun

    BalasHapus
  28. Nama :Riska Silviani
    Kelas : XII IPS 1

    Jawaban :
    Karen indonesia memilih untuk bersikap netral, memiliki prinsip politik luar negeri bebas aktif, dan tidak memilih pakta militer atau aliansi militer manapun.

    BalasHapus
  29. Nama: Diah Yuliyanti
    Kelas: XII IPS 4

    Jawaban:
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  30. Nama: Siti Sya'adah
    Kelas:XII IPS 4

    Jawaban:
    untuk merendam ketegangan yang terjadi di Eropa karena perluasan pengaruh dan
    Perbedaan paham antara kedua blok Eropa

    BalasHapus
  31. Nama:Nisa nuralawiyah
    Kelas:XII IPS 4

    jawaban:
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur

    BalasHapus
  32. Nama:fajar ramdani
    Kelas:12 ips 4

    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.serta ada 2 faktor penyebab terjadinya perang dingin tersebut.faktor pertama yaitu perbedaan paham sehingga terjadilah pertentangan faktor yang kedua yaitu adanya perebutan pengaruh sehingga amerika serikat dan uni soviet berlomba lomba untuk menjadi negara kreditor terhadap negara lain khususnya di wilayah eropa

    BalasHapus
  33. Nama :Wulandari
    Kelas:12 Ips 4

    karena indonesia menganut politik bebas,yaitu tidak terikat dengan blok manapun/netral tetapi tetap aktif di berbagai bidang yang bertujuan perdamaian

    BalasHapus
  34. Nama:fitri sifa nuryani
    kelas:12 ips 5


    Karena untuk meredam ketegangan dunia yang di akibatkan perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur yang berdampak pada kehidupan berpolitik global dan ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh.

    BalasHapus
  35. Izin menjawab pak
    Karena Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    Terimakasih

    BalasHapus
  36. Izin menjawab pak
    Nama ; Ades Rodia
    Kelas ; 12 IPS 3

    Karena Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    Terimakasih

    BalasHapus
  37. Nama:Tita Rosmayanti
    Kelas:12 ups 5

    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  38. Karena Indonesia mengatut prinsip politik luar negeri bebas aktif, makadari itu Indonesia ingin menciptakan perdamaian dunia yg utuh, dan bersikap netral dgn membentuk gerakan non blok (GNB) yg tidak mendukung atau memihak kpd siapapun

    BalasHapus
  39. Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dan gerakan non blok(GNB)

    BalasHapus
  40. Nama:Risna yanti
    Kelas:12 Ips 5
    Izin menjawab
    Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Risna yanti
      Kelas:12 Ips 5
      Izin menjawabKarena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dan gerakan non blok(GNB)
      Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dan gerakan non blok(GNB)
      Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

      Hapus
    2. Nama: Risma yanti
      Kelas:12 Ips 5
      Izin menjawab
      Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

      Hapus
  41. Nama: Risma yanti
    Kelas 12 Ips 5
    Negara-negara yang pernah menjadi tujuan dalam misi Kontingen Garuda adalah Negara- negara di Timur Tengah seperti Mesir, Lebanon, Palestina, Irak. Negara Asean seperti Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Juga Negara Eropa Timur seperti Georgia dan Bosnia. Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  42. Izin menjawab pak
    Nama : Anne Nuraeni
    Kelas : 12 IPS 3

    Karena Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    Terimakasih

    BalasHapus
  43. Nama : Faridatul Hasanah
    Kelas: XII IPS 1
    Jawaban : Karena indonesia negara yang kecil sehingga indonesia tidak setuju dengan adanya blok barat blok timur sehingga indonesia menolak karena untuk meredam ketegangan dunia.indonesia memilih untuk besikap netral dan tidak terikat blok manapun.karena indonesia meiliki prinsip politik luar negri bebas aktip.oleh karena itu
    Indonseia dengan negara negara lain yang bersikap netral membentuk gerakan non blok (GNB) yang mengiginkan perdamayan dunia yang utuh

    BalasHapus
  44. Waaah penuh komentar pak e...memang Edukatif blognya . ..

    BalasHapus
  45. Sugoi lengkap sekali gan ,


    jangan lupa kunjungi balik,
    https://aisurunihongo.blogspot.com/2021/01/lirik-terjemahan-yorushika-kokoro-ni.html

    BalasHapus
  46. Nama:Ali Somantri
    Kelas:XII IPS 1
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur.

    BalasHapus
  47. Nama: Neng Tita Komala Dewi
    Kelas :12 ips4

    Sebab indonesia mempunyai tujuan untuk mencipatakan perdamaian yang utuh antar negara dan memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung pakta militer atau aliansi militer manapun.

    BalasHapus
  48. Nama: Yoga Nugraha
    Kelas: 12 IPS 5

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  49. Nama: Yana Mulyana Hikmah
    Kelas : 12 IPS 2

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap untuk netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non-Blok (GBN).
    Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, presiden Joseph Broz Tito dan presiden Kwame Nkrumah. Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau analisis militer manapun karena Indonesia memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai

    BalasHapus
  50. Nama: Muhammad Rifqi
    Kls : 12ips4

    Sebagai negara yang baru merdeka setelah berakhirnya perang dunia ke dua Indonesia tidak luput dari pengaruh yang di timbulkan perang dingin, negara-negara yang baru merdeka menjadi ajang dari perebutan hegemoni antara negara-negara adidaya, jadi sejak proklamasi 17 Agustus 1945 Indonesia menetapkan kebijakan politik luar negerinya yang bebas aktif, kebijakan ini telah menegaskan bahwa Indonesia tidak ikut dalam blok manapun karena cita-cita bangsa Indonesia adalah meujudkan perdamaian dunia

    BalasHapus
  51. Nama : Helma fitriyani
    Kelas: 12 IPS 5

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  52. Nama : lisda juniar
    Kelas : 12 ips 2

    Karena sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  53. Nama:Eneng siti maesaroh
    Kelas:12 ips 1

    Karena negara Indonesia tidak ingin adanya situasi politik di dunia kembali tegang dan mengakibatkan timbulnya rasa saling curiga dan adanya perlombaan senjata antara kedua belah pihak. Untuk itulah ada beberapa negara termasuk indo yang memilih bersikap Netral dan negara2 tersebut pun membentuk gerakan Non-Blok (GNB), dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara ini memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak mendukung pakta militer atau aliansi militer apapun.

    BalasHapus
  54. Nama:Sobur
    Kelas:12 ips 4

    Sebab indonesia ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh,oleh karena itu indonesia termasuk kedalam salah satu negara yang bersikap netral dan membentuk gerakan non blok (GNB),yang miliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.

    BalasHapus
  55. Karena Indonesia ingin menjaga kedaulatan dan kepentingan nasionalnya tanpa terjebak dalam konflik ideologis yang bisa membahayakan stabilitas dalam negeri.

    BalasHapus
  56. Nama: gema arya syahputar kelas :18 ips 3


    Karena sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia

    BalasHapus
  57. Sebab indonesia ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh,oleh karena itu indonesia termasuk kedalam salah satu negara yang bersikap netral dan membentuk gerakan non blok (GNB),yang miliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.

    BalasHapus
  58. Nama: Pirni Aulia
    Kelas:XII IPS 3
    Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur.

    BalasHapus
  59. Nama: Sabila Evita Febrianti
    Sikap netral Indonesia terhadap Blok Barat dan Blok Timur juga tercermin dalam Gerakan Non-Blok (GNB). GNB adalah sebuah organisasi internasional dari 120 negara di dunia, yang menganggap diri mereka tidak beraliansi dengan kekuatan besar mana pun. GNB dibentuk sebagai upaya untuk menghindar dari polarisasi dunia atas terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Indonesia tidak hanya menjadi anggota, bahkan termasuk sebagai salah satu negara pendiri GNB pada 1961.

    BalasHapus
  60. Nama: Shakira Azalea Syakieb
    Kelas: 12 IPS 3

    Karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. Maksud dari politik luar negeri bebas aktif adalah Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia. Sikap netral Indonesia terhadap Blok Barat dan Blok Timur juga tercermin dalam Gerakan Non-Blok (GNB).

    BalasHapus
  61. Indonesia ingin menjaga kedaulatan dan independensinya tanpa terikat oleh blok-blok kekuatan besar dunia, yaitu Blok Barat (AS dan sekutunya) dan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya). Indonesia berusaha untuk tidak terlibat dalam persaingan ideologis antara kapitalisme dan komunisme yang mendominasi Perang Dingin.

    BalasHapus
  62. Pengalaman Sejarah: Pengalaman Indonesia selama masa kolonial membuat negara ini sangat menghargai kemerdekaan dan kedaulatan. Oleh karena itu, Indonesia berhati-hati agar tidak terlibat dalam konflik besar antara kekuatan-kekuatan global yang dapat mengancam kedaulatan nasionalnya.

    BalasHapus
  63. Lahfah 12 ips 3 :
    Pada masa Perang Dingin, Indonesia memilih bersikap netral dengan tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Sikap tersebut dipilih karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.
    Politik bebas aktif merupakan gagasan yang dicetuskan oleh Mohammad Hatta pada 2 September 1948. Maksud dari politik luar negeri bebas aktif adalah Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia

    BalasHapus
  64. Nama: Farizzan Oktora
    Kelas: 12 IPS 3

    Indonesia bersikap netral terhadap Perang Dingin karena strategi politik luar negeri yang dikenal sebagai "politik bebas aktif." Kebijakan ini dipelopori oleh Presiden Soekarno dan para pemimpin Indonesia saat itu dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan negara yang baru saja diperoleh, dan juga Setelah PD usai hingga tahun 1991, rentang masa perang dingin itu, tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur. Politik bebas aktif terasa lebih kental. Ekonomi terombang ambing, namun diakhir masa ini mulai membaik. Peranan Indonesia yang mendunia, antara lain di KAA, bantuan kemanusiaan, GNB, dan pasukan perdamaian Internasional.

    BalasHapus
  65. Nama: Siregar Aniela Vetrina
    Kelas: 12 IPS 3

    Sikap tersebut dipilih karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. Maksud dari politik luar negeri bebas aktif adalah Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia.

    BalasHapus
  66. Nama: Naila novelia
    kelas : 12 IPS 3

    Karena untuk merendam ketegangan dunia yang di akibatkan perluasan pengaruh dari blok barat dan blok timur dan berdampak pada kehidupan berpolitik global dan ingin menciptakan perdamaian dunia yang utuh

    BalasHapus
  67. Nama: Fikri Ahmad Fauzi Dwi Kurnia
    Kelas : 12 IPS 3

    Karena sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar Tahun 1945 pada alinea ke empat, salah satu tujuan negara yakni menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dan dengan keberadaan ASEAN satu pemikiran dengan Indonesia yaitu, sikap politik bebas. Yang di maksud dengan bebas adalah negara Indonesia tidak memihak ideologi negara yang tengah bertentang, malah Indonesia ingin mendamaikan negara negara tersebut.

    BalasHapus
  68. Shifa Nabil
    12 ips 3
    Indonesia sejak awal merdeka telah mengadopsi prinsip politik luar negeri bebas aktif. Prinsip ini menekankan pada kemerdekaan dalam menentukan kebijakan luar negeri tanpa terikat pada blok-blok besar seperti Blok Barat atau Blok Timur.
    Dengan bersikap netral, Indonesia dapat menjaga kemerdekaan dan kedaulatannya serta tidak terjebak dalam konflik ideologi antara kedua blok tersebut

    BalasHapus
  69. Nama: Rafa virgiani
    Kelas: 12 IPS 3

    Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  70. Nama: Muhammad Ali
    Kelas: 12 IPS 3

    Sebab Indonesia memilih untuk bersikap netral, ada juga beberapa negara yang bersikap netral dan membentuk Gerakan Non Blok (GBN). Pembentukan gerakan tersebut diprakarsai oleh Presiden Soekarno, Presiden Gamal Abdul Nasser, PM Pandith Jawaharlal Nehru, Presiden Joseph Broz Tito dan Presiden Kwame Nkrumah.
    Dalam GNB Indonesia memiliki peran penting sebab negara Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung fakta militer atau aliansi militer manapun karena Indonesian memiliki misi perdamaian dunia yang utuh dan damai.

    BalasHapus
  71. M Naufal P D
    XII IPS 3
    Kenapa indonesia bersikap netral terhadap perang dingin. Karena pada tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur. Politik bebas aktif terasa lebih kental. Dan Indonesia membentuk GNB (Gerakan Non-Blok) yang memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif

    BalasHapus
  72. Indonesia memilih untuk bersikap netral pada masa Perang Dingin karena menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. Indonesia tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur, namun tetap turut aktif dalam memelihara perdamaian dunia.
    Indonesia memiliki peran aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  73. NAMA: DELVIRA.S
    KELAS: 12 IPS 2

    Keputusan Indonesia untuk bersikap netral pada masa Perang Dingin merupakan langkah yang sangat strategis dan visioner. Sikap netral ini tidak hanya melindungi kepentingan nasional Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dunia. Prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia telah menjadi warisan berharga yang terus relevan hingga saat ini.Sikap netral Indonesia pada masa Perang Dingin adalah sebuah tonggak sejarah yang penting. Prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia telah terbukti menjadi landasan yang kuat bagi kebijakan luar negeri Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Indonesia tetap berkomitmen untuk mempertahankan prinsip tersebut dan terus berperan aktif dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil dan damai.

    BalasHapus
  74. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  75. Nama Rayhan putra
    Kelas: 12 IPS 2
    Karena Untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. RAFIANTI RAHAYU_XII IPS 2

    Indonesia bersikap netral selama Perang Dingin karena mengikuti kebijakan luar negeri bebas aktif, yang berarti tidak berpihak pada Blok Barat maupun Blok Timur. Indonesia ingin menjaga kedaulatan nasional, menghindari ketergantungan pada kekuatan asing, dan berperan aktif dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, yang bertujuan untuk menggalang kekuatan negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sikap netral ini juga membantu menjaga stabilitas internal dan regional di tengah ketegangan global.

    BalasHapus
  78. nama:radhit damar langit
    kelas:12 ips 2
    Karena Indonesia meredam mngatut prinsip politik luar negeri bebas aktif dengan gerakan non blok(GNB) Karena Untuk meredam keteganga dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganur paham komunisme.

    BalasHapus
  79. Michelle Azka S
    12 ips 2

    Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.Politik Indonesia bebas aktif artinya Indonesia dapat secara bebas menentukan sikap dan kebijaksanaannya sendiri dalam menghadapi permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada kekuatan mana pun.

    BalasHapus
  80. Frita Nur Maulidiani
    XII IPS 2

    Karena Indonesia terlibat dalam Gerakan Non-Blok yang disebabkan karena Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas aktif. Simplenya Indonesia tidak memihak pada siapapun.

    4 peran penting Indonesia pada masa perang dingin ialah:
    1. Mengadakan Konferensi Asia-Afrika.
    2. Memgikuti Gerakan Non-Blok.
    3. Pengiriman Pasukan Garuka ke wilayah-wilayah konflik.
    4. Melaksanakan Deklarasi Djuanda.

    BalasHapus
  81. Nama: Alif Attar Alfathri
    Kelas: XII IPS 2

    Alasan kenapa Indonesia bersikap netral saat perang dingin adalah karena Indonesia berada di dalam Gerakan Non-Blok (GNB) dan ASEAN, yang dimana keduanya memiliki kebijakan untuk bersikap netral.

    BalasHapus
  82. Reihan Ariyanto Mecca
    Kelas 12 IPS 2
    Karena untuk meredam ketegangan dunia.indonesia memilih untuk besiikap netral dan tidak terikat blok manapun.karena indonesia meiliki prinsip politik luar negri bebas aktip.oleh karena itu Indonseia dengan negara negara lain yang bersikap netral membentuk gerakan non blok (GNB) yang mengiginkan perdamayan dunia yang utuh dan untuk meredam ketegangan dunia yang diakibatkan karena perluasan pengaruh dari kedua blok dunia yakni blok barat dan blok timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat berpaham liberal dan Blok timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganut paham komunisme dan ingin menciptakan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  83. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  84. Arkan Dhiya
    XII IPS 2

    Gerakan Non-Blok: Indonesia merupakan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movement) pada tahun 1961. Gerakan ini menggabungkan negara-negara yang ingin tetap netral dan tidak terikat pada blok kekuatan besar dalam Perang Dingin, serta mendorong kerjasama internasional tanpa terjebak dalam konflik ideologis.

    BalasHapus
  85. Pasya Alfajri
    XII IPS 2

    Indonesia bersikap netral terhadap Perang Dingin karena strategi politik luar negeri yang dikenal sebagai "politik bebas aktif." Kebijakan ini dipelopori oleh Presiden Soekarno dan para pemimpin Indonesia saat itu dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan negara yang baru saja diperoleh, dan juga Setelah PD usai hingga tahun 1991, rentang masa perang dingin itu, tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur. Politik bebas aktif terasa lebih kental. Ekonomi terombang ambing, namun diakhir masa ini mulai membaik. Peranan Indonesia yang mendunia, antara lain di KAA, bantuan kemanusiaan, GNB, dan pasukan perdamaian Internasional.

    BalasHapus
  86. Aris Shofwan khoiri
    12 IPS 2

    Indonesia bersikap netral pada masa Perang Dingin karena kebijakan politik luar negeri yang dijalankan adalah "bebas aktif." Prinsip ini pertama kali dirumuskan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pidatonya yang terkenal berjudul Mendayung di Antara Dua Karang pada tahun 1948. Kebijakan "bebas aktif" berarti Indonesia tidak memihak pada salah satu blok besar dunia (Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat atau Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet), tetapi tetap aktif dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan internasional.

    Ada beberapa alasan utama di balik sikap netral Indonesia:

    Menjaga Kemandirian Nasional: Indonesia baru saja merdeka pada tahun 1945 dan ingin menjaga kedaulatan serta tidak ingin terjebak dalam konflik besar yang bisa mengancam stabilitas negara yang baru berdiri.

    Menghindari Ketergantungan: Memihak salah satu blok bisa membuat Indonesia bergantung secara politik, ekonomi, dan militer pada salah satu kekuatan besar, yang dapat mengurangi kedaulatannya.

    Mendukung Gerakan Non-Blok: Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. GNB adalah koalisi negara-negara yang memilih tidak berpihak dalam konflik antara Blok Barat dan Blok Timur, dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan, perdamaian, dan kerja sama internasional.

    Kepemimpinan Soekarno: Presiden Soekarno memiliki visi global yang menekankan pada persatuan dunia ketiga dan perlawanan terhadap imperialisme serta kolonialisme. Ini selaras dengan sikap netral dan bebas aktif yang dipilih Indonesia.

    Dengan kebijakan ini, Indonesia tetap aktif dalam diplomasi internasional dan memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang tanpa harus terlibat dalam perseteruan antara dua kekuatan besar dunia.

    BalasHapus
  87. QYERA LACEY_XII IPS 2

    Indonesia terlibat dalam Gerakan Non Blok disebabkan karena Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas aktif. Dengan kata lain, Indonesia memutuskan untuk tidak memihak pada salah satu kubu.

    BalasHapus
  88. SALWA SALSABILA_XII IPS 2

    karena menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. maksud dari politik luar negeri bebas aktif yaitu Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia.

    dan juga sebagai bagian dari strategi luar negeri yang didorong oleh prinsip non-blok dan semangat kemerdekaan.

    BalasHapus
  89. Pada masa Perang Dingin, Indonesia memilih bersikap netral dengan tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Sikap tersebut dipilih karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.

    BalasHapus
  90. Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok bersama India, Mesir, Yugoslavia, dan Ghana. GNB bertujuan untuk menjaga netralitas negara-negara dunia ketiga pada masa Perang Dingin

    BalasHapus
  91. NADIA SABIYA_XII IPS 4

    Karena Indonesia menganut prinsip politik luar negri bebas aktif, yaitu Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia.

    BalasHapus
  92. Karena Indonesia menganut prinsip yang menentukan sikapnya terhadap perang Dunia yaitu prinsip politik luar negeri bebas aktif.

    BalasHapus
  93. Salma Alisha N - 12 IPS 4

    Indonesia bersikap netral pada masa perang dingin karena Indonesia menganut prinsip politik luar negri bebas aktif.

    BalasHapus
  94. Stella (XII-IPS 4)
    Karena Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung pakta miliiter atau aliansi militer manapun.

    BalasHapus
  95. Sadid jaeni 12 IPS 4
    Sikap netral membuat Indonesia menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan kerja sama internasional.

    BalasHapus
  96. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  97. Afsar alfairuza 11 IPS 4
    Dengan sikap netral, Indonesia dapat berperan sebagai penengah dalam konflik internasional dan memperjuangkan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  98. Najla Maharani (XII-IPS 4)
    Pada masa Perang Dingin, Indonesia memilih bersikap netral dengan tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Sikap tersebut dipilih karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.

    BalasHapus
  99. Syarla
    Karena Indonesia memutuskan untuk tidak memilih salah satu kubu.

    BalasHapus
  100. Almas Zulafa - 12 IPS 4

    Karena Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas aktif.

    BalasHapus
  101. Nama: Nabilah Azalia Putri
    Kelas XII IPS 4

    Alasan Indonesia bersikap netral pada saat perang dingin karena Indonesia telah menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.

    Politik Luar Negeri Bebas Aktif mengacu pada pendekatan diplomasi yang mendorong negara untuk menjaga kedaulatan, kebebasan, dan kepentingan nasionalnya dengan tetap menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai negara, tanpa mengambil sikap yang ekstrem atau mengikuti salah satu blok kekuatan.

    BalasHapus
  102. Rayen Raditya r
    12 IPS 4

    Karena perinsip Indonesia adalah politik luar negeri bebas dan aktif, jadi Indonesia tidak ikut mengurusnya

    BalasHapus
  103. Nama : Naira Amandasari K
    Kelas : 12 IPS 4

    Karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri dengan tidak memihak kubu manapun. Pada masa perang dingin, Indonesia juga mempelopori Gerakan Non-Blok (GNB).

    BalasHapus
  104. Mochammad Aria Amani 12 IPS 4

    Karna Indonesia menjadi salah satu pendiri non blok

    BalasHapus
  105. Karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.
    Maksud dari politik luar negeri bebas aktif adalah Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional demi membantu terwujudnya perdamaian dunia.

    Politik Indonesia bebas aktif artinya Indonesia dapat secara bebas menentukan sikap dan kebijaksanaannya sendiri dalam menghadapi permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada kekuatan mana pun. Sikap netral Indonesia terhadap Blok Barat dan Blok Timur juga tercermin dalam Gerakan Non-Blok (GNB).

    BalasHapus
  106. Indonesia bersikap netral dalam Perang Dingin karena menerapkan prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang berarti tidak berpihak pada salah satu blok kekuatan global. Sikap ini diambil untuk menjaga kedaulatan dan kemandirian Indonesia, menghindari ketergantungan pada negara besar, serta memungkinkan negara memperoleh dukungan dari kedua belah pihak tanpa terikat pada satu blok. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, yang bertujuan untuk mendorong perdamaian dunia tanpa terlibat dalam konflik dua kubu besar tersebut. Sikap ini sejalan dengan ideologi Pancasila yang mengedepankan keseimbangan dan kerjasama antar bangsa.

    BalasHapus
  107. Karena waktu itu Indonesia menganut sistem politik bebas aktif serta Indonesia waktu itu masuk kepada Gerakan Non-Blok

    Apa itu?
    Dalam GNB, Indonesia memiliki peran penting sebab negara ini memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, tidak mendukung pakta miliiter atau aliansi militer manapun. Prinsip tersebut dianggap sesuai dengan tujuan didirikannya GNB. Pada tahun 1992, peran penting lain dari Indonesia bagi KTT GNB adalah sebagai tuan rumah dan Presiden Soeharto sebagai ketua GNB. Pada saat itu, Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang seperti pertanian dan kependudukan serta mencetuskan upaya untuk menghidupkan kembali dialog Utara- Selatan.

    BalasHapus
  108. Karena prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia hingga saat ini masih relevan dan menjadi pedoman dalam hubungan internasional.

    BalasHapus
  109. Iqbal A
    XII IPS 1

    Bangsa Indonesia bersikap netral saat Perang Dingin untuk menjaga kedaulatan nasional dan menghindari keterlibatan dalam konflik ideologi antara blok Barat (dipimpin oleh Amerika Serikat) dan blok Timur (dipimpin oleh Uni Soviet). Kebijakan ini juga sejalan dengan prinsip Gerakan Non-Blok yang didirikan oleh Indonesia bersama negara-negara lainnya, yang bertujuan untuk tidak memihak salah satu blok besar dan fokus pada perdamaian serta pembangunan nasional.

    BalasHapus
  110. Nama: Muhammad Khalif Qalbi Rikitanova
    Kelas: 12 IPS 1
    Indonesia bersikap netral dalam Perang Dingin karena ingin mempertahankan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif, menghindari keterlibatan dalam konflik ideologi global, dan fokus pada stabilitas serta pembangunan domestik.

    BalasHapus
  111. karena Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.

    BalasHapus
  112. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  113. Karena pada tahun 1945-1961, masa ketika Indonesia sibuk dengan urusan dapurnya sendiri sambil mencari sekutu terkuat dan terpercaya untuk pembangunan bangsanya. Alhasil, Indonesia di bawah Soekarno ini lebih memilih untuk tidak memilih Blok Barat dan Timur. Politik bebas aktif terasa lebih kental. Dan Indonesia membentuk GNB (Gerakan Non-Blok) yang memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif

    BalasHapus
  114. NABILA APRILIA AZAHRA || XII IPS 1 || SMAN 24 BANDUNG

    Mengapa Indonesia bersikap netral terhadap Indonesia?

    (1) Indonesia baru saja merdeka dan tengah berjuang membangun negara. Keterlibatan dalam konflik global seperti Perang Dingin dianggap akan menghambat proses pembangunan dan stabilitas negara.

    (2) Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif, yaitu tidak berpihak pada salah satu blok (Barat atau Timur) dan secara aktif berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Prinsip ini sejalan dengan semangat Konferensi Asia-Afrika yang menekankan pada kemerdekaan, perdamaian, dan kerja sama antar negara.

    (3) Keterlibatan dalam Perang Dingin berpotensi memicu konflik internal di Indonesia, mengingat keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada. Indonesia ingin menghindari polarisasi masyarakat yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa

    ( 4 ) Indonesia ingin menjadi contoh bagi negara-negara berkembang lainnya dalam menjaga kemerdekaan dan kedaulatan. Dengan bersikap netral, Indonesia menunjukkan bahwa negara-negara berkembang tidak harus menjadi pion dalam persaingan kekuatan besar.

    (5) Indonesia percaya bahwa konflik dapat diselesaikan melalui dialog dan kerjasama, bukan melalui konfrontasi. Dengan bersikap netral, Indonesia dapat berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan berbagai konflik internasional.

    BalasHapus
  115. Ghea Rizky Aulya 12 IPS 1
    Dengan sikap netral, Indonesia dapat berperan sebagai penengah dalam konflik internasional dan memperjuangkan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  116. Nama: aldzaqeera Aryadewa Gunawan
    Kelas:12 IPS 1
    Indonesia bersikap netral selama Perang Dingin untuk menjaga kedaulatan dan menghindari konflik ideologis antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sikap ini diwujudkan melalui kebijakan **politik bebas aktif** dan peran dalam mendirikan **Gerakan Non-Blok**.

    BalasHapus
  117. Nama: Meysya andini w
    Kelas : 12 ips 1


    Indonesia bersikap netral selama Perang Dingin karena mengikuti kebijakan luar negeri bebas aktif, yang berarti tidak berpihak pada Blok Barat maupun Blok Timur. Indonesia ingin menjaga kedaulatan nasional, menghindari ketergantungan pada kekuatan asing, dan berperan aktif dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, yang bertujuan untuk menggalang kekuatan negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sikap netral ini juga membantu menjaga stabilitas internal dan regional di tengah ketegangan global.

    BalasHapus
  118. Adhitya chandra firnanta
    12 IPS 1

    Indonesia bersikap netral selama Perang Dingin karena beberapa alasan yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri yang dikenal sebagai *politik bebas aktif*, yang dicanangkan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

    BalasHapus
  119. Nama : Raisha Ivana Ramadanny
    Kelas : 12 IPS 1
    Indonesia memilih sikap netral selama Perang Dingin karena beberapa alasan fundamental:

    Sejarah Perjuangan Kemerdekaan: Indonesia baru saja meraih kemerdekaan setelah berjuang melawan penjajahan. Pengalaman ini membentuk kesadaran nasional yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan menghindari keterlibatan dalam konflik internasional, terutama yang berpotensi mengancam stabilitas negara.
    Non-Blok: Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB). GNB merupakan sebuah gerakan politik yang bertujuan untuk menjaga kemerdekaan dan netralitas negara-negara berkembang di tengah persaingan antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (Uni Soviet).
    Prinsip Dasar Politik Luar Negeri: Politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia menekankan pada kemandirian dalam menentukan kebijakan luar negeri, serta pada upaya untuk menciptakan perdamaian dunia dan kerja sama internasional. Sikap netral selama Perang Dingin sejalan dengan prinsip ini.
    Kondisi Ekonomi dan Sosial: Indonesia pada masa itu sedang dalam proses pembangunan dan konsolidasi nasional. Keterlibatan dalam perang dingin dikhawatirkan akan menghambat upaya pembangunan dan meningkatkan ketegangan di dalam negeri.
    KESIMPULAN :
    Sikap netral Indonesia selama Perang Dingin merupakan pilihan yang strategis dan sesuai dengan kondisi serta kepentingan nasional pada saat itu. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, sikap netral ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya menjaga perdamaian dunia dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional.

    BalasHapus
  120. Nama : Ganiya Kesya Maharani
    Kelas : 12 IPS 1
    dengan bersikap netral, Indonesia dapat menjalin hubungan baik dengan kedua blok. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk
    mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai negara untuk pembangunan.

    sikap netral Indonesia selama Perang Dingin didorong oleh keinginan untuk menjaga kemerdekaan, menghindari konflik, memperkuat solidaritas negara-negara berkembang, dan membangun hubungan internasional yang seimbang

    BalasHapus
  121. Nama : Adisya Meifa Ludiana
    Kelas : 12 IPS 1
    Indonesia bersikap netral pada masa Perang Dingin karena beberapa alasan. Sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, Indonesia memilih untuk tidak berpihak pada Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat maupun Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Presiden Soekarno juga mengedepankan prinsip "Berdikari" yang menekankan kemandirian politik dan ekonomi tanpa pengaruh dari kekuatan asing. Di dalam negeri, Indonesia juga menghadapi keragaman ideologi yang menuntut pemerintah untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas, sehingga sikap netral menjadi pilihan yang paling sesuai untuk menghindari perpecahan internal.

    BalasHapus
  122. Indonesia memilih netral dengan tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Sikap tersebut dipilih karena Indonesia menganut prinsip politik luar negri bebas aktif. Indonesia juga menjadi pelopor terbentuknya GNB(Gerakan Non-Block). Karna Indonesia menolak keras segala bentuk penjajahan dan ingin menciptakan perdamaian.

    BalasHapus
  123. Indonesia memilih sikap netral terhadap Perang Dingin yang memanas antara Blok Barat (dipimpin Amerika Serikat) dan Blok Timur (dipimpin Uni Soviet) karena beberapa alasan utama:

    •Prinsip Politik Luar Negeri Bebas Aktif: Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah mengadopsi prinsip politik luar negeri bebas aktif. Prinsip ini menekankan pada kemandirian dalam menentukan kebijakan luar negeri tanpa terikat pada blok-blok besar. Dengan bersikap netral, Indonesia dapat menjaga kemerdekaannya dan tidak terjebak dalam persaingan ideologi yang berpotensi merusak.
    •Konferensi Asia-Afrika: Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. Konferensi ini menghasilkan Dasasila Bandung yang menjadi dasar bagi negara-negara berkembang untuk menjalin kerja sama dan menghindari keterlibatan dalam konflik Blok Barat dan Blok Timur.
    •Gerakan Non-Blok: Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB). GNB merupakan wadah bagi negara-negara yang tidak ingin memihak salah satu blok dan ingin membangun dunia yang damai dan sejahtera.
    •Kondisi Ekonomi dan Politik Dalam Negeri: Indonesia yang baru merdeka membutuhkan stabilitas dan pembangunan. Keterlibatan dalam Perang Dingin dapat mengalihkan perhatian dari pembangunan dalam negeri dan memicu konflik internal.
    •Sejarah Perjuangan Kemerdekaan: Pengalaman perjuangan kemerdekaan yang panjang membuat Indonesia sangat menghargai kemerdekaan dan tidak ingin terikat pada kepentingan negara lain.

    Sikap netral Indonesia terhadap Perang Dingin merupakan pilihan yang strategis dan tepat. Dengan bersikap netral, Indonesia tidak hanya menjaga kepentingan nasional, tetapi juga berkontribusi dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil dan damai.

    BalasHapus
  124. Indonesia bersikap netral selama Perang Dingin karena beberapa alasan utama:
    1. Indonesia ingin menentukan sendiri jalannya tanpa terikat pada blok Barat atau Timur.
    2. Indonesia sebagai tuan rumah KAA berperan besar dalam menggalang persatuan negara-negara non-blok.
    3. Indonesia menjadi salah satu pendiri GNB.
    4. Untuk memperkuat hubungan internasional

    Sikap netral Indonesia selama Perang Dingin adalah upaya untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas negara serta berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia.

    BalasHapus
  125. Nama: Raya Bintang
    Kelas: 12 IPS 1

    Indonesia bersikap netral terhadap Perang Dingin karena ingin menjaga kedaulatan nasional dan menghindari keterlibatan dalam konflik global. Melalui kebijakan "bebas aktif," Indonesia memilih untuk tidak berpihak pada salah satu blok, serta menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok yang menekankan netralitas dan perdamaian.

    BalasHapus
  126. Nama: Fachira Dhia M
    Kelas: 12 IPS 1
    pada masa perang dingin, indonesia memilih netral karena indonesia menganut prinsip politik luar negeri. Indonesia bisa bebas dalam menentukan kebijaksanaanya sendiri. sikap netral ini adalah upaya menjaga kemerdekaan dan integritas negara.

    BalasHapus
  127. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  128. julian ferdiansyah
    12 ips 1

    Indonesia memilih bersikap netral selama Perang Dingin karena ingin menjaga kedaulatannya dan tidak terikat dengan blok Barat atau Timur. Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia fokus membangun identitasnya dan ingin menjaga hubungan baik dengan berbagai negara tanpa harus berpihak. Sikap ini juga sesuai dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, yaitu berperan dalam menjaga perdamaian dunia tanpa harus terlibat langsung dalam konflik besar antara negara

    BalasHapus

Featured Post

Hubungan Manusia dan Sejarah dalam Ruang dan Waktu | KD. 3.1 Sejarah Peminatan kelas X

       Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan. Pentingkah peran manusia dalam sejarah ? bagaimana manusia menjadi penggerak sejarah ? ap...

Postingan Populer