Keterampilan berfikir kritis dan kreatifitas adalah hal penting dalam pembelajaran abad 21 bagi siswa. Bagaimana peran guru untuk membangkitkan kedua hal tersebut dan rancangan strategi pembelajaran apa yang dapat merealisasikannya. Blended learning dapat menjadi salah satu strategi pembelajaran, dimana semua aspek media digabungkan dalam satu Learning Management System (LMS) sehingga pesan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
Bonk dan Graham (2006) mendefinisikan blended learning sebagai kombinasi dari dua intruksi model belajar dan mengajar: sistem pembelajaran tradisional dan sistem pembelajaran terdistribusi yang menekankan pada peran teknologi komputer. Teknologi berperan penting dalam pelaksanaan metode ini, dimana guru wajib menguasai perangkat lunak komputer untuk menghasilkan karya, dan siswapun dibekali gawai yang mumpuni.
Media pembelajaran audio visual sangat menunjang dalam pembelajaran daring. Mata pelajaran sejarah dengan karakteristik khasnya dalam mengkaji peristiwa penting masa lalu harus mampu mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industi 4.0. Para pengajar harus kreatif untuk menghadirkan media yang dapat membangkit semangat belajar peserta didik.
Video pembelajaran dan blog sangat tepat dikombinasikan supaya materi dapat diterima dengan baik oleh siswa secara menyeluruh. materi ajar sejarah dapat lebih menarik ketika pengajar tampil menjelaskan konsep ruang dan waktu disertai cuplikan atau gambar referensi secara jelas. Misalnya materi peradaban kuno di dunia, siswa akan mendapatkan informasi dari tayangan video peradaban Mesir dalam animasi pembuatan piramid Giza, atau tayangan sisa bangunan peradaban Mohenjo Darro dan Harappa di India.
Blog menjadi media untuk melampirkan teks materi dan video pembelajaran juga disematkan referensi utama Portal Rumah Belajar. Berikut adalah langkah pelaksanaan blended learning pembelajaran sejarah dengan video dan blog pemanfaatan Portal Rumah Belajar.
1. Guru membuat blog profesional kependidikan yang berisi halaman sumber belajar dan bank soal.
2. Lampirkan teks materi sejarah sesuai dengan kompetensi dasar yang akan disampaikan juga video pembelajaran yang telah diproduksi.
3. Buka belajar.kemdikbud.go.id kemudian temukan sumber belajar video, pada contoh ini materi sejarah peminatan kelas x kompetensi dasar 3.1 Hubungan Manusia dan Sejarah dalam Ruang dan Waktu, bagikan alamat webnya dan tempel di postingan blog materi.
4. Selesai membuat kombinasi materi di blog, bagikan alamat postingan di kelas maya, siswa akan memulai pembelajaran dengan menonton video kemudian akan diarahkan untuk mengerjakan evaluasi di bank soal.
Itulah praktek pembelajaran blended learning dalam materi sejarah menggunakan video dan blog terintegrasi Portal Rumah Belajar. Kombinasi ini akan membangkitkan semangat belajar siswa untuk menyelesaikan materi dan tugas dengan diberikan tayangan audio visual yang menarik supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Keren kang...kayaknya bisa jadi inspirasi baut di sekolah saya...kami masih terbatas akses sama perangkat buat siswanya kang...
BalasHapusSiap terima kasih, iya berkreasi yang bisa dan biasa kita aplikasikan, salah satunya blended learning mudah bagi guru dan siswa
HapusKeren banget 👍 Bapak
BalasHapusTerimakasih banyak ya Pak 🙏
Sangat bermanfaat
Siap sama sama, semangat berbagi dan berkreasi untuk pendidikan lebih baik
HapusKeren pak. Salam sukses ya...
BalasHapusSiap bu terima kasih. Sukses bersama ya
HapusMasternya mulai muncuuul ni...pengikutnya langsung ratusaaan
BalasHapusWah ini banyaknya siswa saya di tugas materi blog 😁
Hapus