Rabu, 20 Januari 2021

Kemendikbud : Asesmen Nasional Diundur Bulan September 2021

Mendikbud Nadiem Makarim


Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu:

1. Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh.

2. Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.

3. Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

 "Karena ada situasi pandemi yang relatif meningkat, kami memutuskan menunda pelaksanaan AN. Target jadwal baru, yaitu September dan Oktober 2021," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dalam Rapat Kerja virtual bersama Komisi X DPR RI, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan, Kemendikbud memutuskan menunda agar protokol kesehatan termasuk kebutuhan logistik dan infrastruktur di sekolah terpenuhi dengan baik. Kepastian keamanan di sekolah penting agar siswa dan guru tidak terganggu kesehatannya akibat pandemi.

"Kita menunda agar persiapan baik dari akselerasi vaksin harapannya sudah lebih mendalam, tapi juga memastikan protokol kesehatan terjaga dan ada cukup waktu untuk itu," kata Nadiem, menambahkan.

Ia menjelaskan, AN harus tetap dilakukan pada 2021 meskipun sepanjang tahun ini pembelajaran relatif tidak optimal akibat pandemi. AN tetap penting dilakukan karena Kemendikbud membutuhkan informasi mengenai kondisi pendidikan nasional untuk dasar pemberian bantuan.

Nadiem mengatakan, jika hasil pembelajaran selama satu tahun terakhir tidak dilakukan asesmen maka sulit mengetahui kondisi pendidikan Indonesia. Menurut dia, pelaksanaan asesmen dibutuhkan untuk mengetahui seberapa tertinggal pendidikan nasional dan bagaimana dampak pandemi terhadap pembelajaran di sekolah.

Strategi bantuan untuk sekolah diperlukan agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Nadiem mengungkapkan, fokus utama Kemendikbud adalah mengetahui mana sekolah dan daerah yang paling butuh bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Baik itu berupa bantuan anggaran, pelatihan, atau dukungan lainnya.

"Kalau kita tidak bisa mengetahui sekolah yang tertinggal, kita tidak bisa membuat strategi bantuan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan. Inilah alasan harus ada Asesmen Nasional di tahun 2021," kata Nadiem menegaskan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, AN tidak memerlukan persiapan khusus. Bimbingan belajar seperti untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) tidak perlu dilakukan. Hasil AN nantinya tidak memiliki konsekuensi apa pun terhadap siswa dan akan digunakan sebagai pemetaan pendidikan nasional.

Berita lengkap di 

https://www.republika.co.id/berita/qn7tzh396/kemendikbud-putuskan-tunda-asesmen-nasional


Selasa, 12 Januari 2021

Menganalisis Sejarah Organisasi Regional dan Global dan Pengaruhnya Terhadap Bangsa Indonesia | Kd. 3.4 Sejarah Peminatan Kelas XII

 

sumber : www.pngdownload.id

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu menganalisis sejarah organisasi-organisasi bersifat regional dan global, dan menganalisis pengaruh organisasi-organisasi regional dan global terhadap bangsa Indonesia. 

Rabu, 25 November 2020

Menganalisis Peran Aktif Bangsa Indonesia Pada Masa Perang Dingin dan Dampaknya Terhadap Politik dan Ekonomi Global | KD 3.3 Sejarah Peminatan Kelas XII

 

www.intisari.grid.id

Munculnya Perang Dingin

Setelah Perang Dunia II usai, Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat persaingan yang tidak berujung pertempuran langsung di antara keduanya. Persaingan tersebut dikenal dengan Perang Dingin. Persaingan terjadi diberbagai bidang dengan satu tujuan utama, yaitu membuktikan bahwa negara dan ideologi yang dianutnya adalah yang terbaik dan mampu membawa dunia pada perdamaian.

Selasa, 10 November 2020

Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru | KD. 3.4 Sejarah Indonesia Kelas XII

 
www.banten.go.id

Akhir Masa Demokrasi Terpimpin

Berakhir Demokrasi Terpimpin berarti juga berakhirnya kekuasaan presiden Seokarno digantikan dengan Orde Baru dibawah kepemimpinan presiden Soeharto.

Rabu, 21 Oktober 2020

Blended Learning Pembelajaran Sejarah Menggunakan Video dan Blog Terintegrasi Portal Rumah Belajar

 

Keterampilan berfikir kritis dan kreatifitas adalah hal penting dalam pembelajaran abad 21  bagi siswa. Bagaimana peran guru untuk membangkitkan kedua hal tersebut dan rancangan strategi pembelajaran apa yang dapat merealisasikannya. Blended learning dapat menjadi salah satu strategi pembelajaran, dimana semua aspek media digabungkan dalam satu Learning Management System (LMS) sehingga pesan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.

Diklat 6 Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Pusat Produksi Video Pembelajaran dengan Wondershare Filmora v8.7

Media pembelajaran audio visual sangat menunjang dalam pembelajaran daring. Mata pelajaran sejarah dengan karakteristik khasnya dalam mengkaji peristiwa penting masa lalu harus mampu mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industi 4.0. Para pengajar harus kreatif untuk menghadirkan media yang dapat membangkit semangat belajar peserta didik. Diklat 6 AGSI Pusat menjawab tantangan dengan meluncurkan workshop produksi media pembelajaran video. Agenda ini terlaksana berkat Kerjasama AGSI Pusat dengan Pusdatin Kemendikbud dan P4TK Pkn dan IPS. Irma Samrotul Fuadah, M.Pd. sebagai ketua pelaksana diklat menyampaikan "Diklat ini merupakan upaya AGSI untuk meningkat profesionalisme guru dalam mengembangkan bahan pembelajaran khususnya video pembelajaran menggunakan aplikasi Filmora".

Featured Post

Hubungan Manusia dan Sejarah dalam Ruang dan Waktu | KD. 3.1 Sejarah Peminatan kelas X

       Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan. Pentingkah peran manusia dalam sejarah ? bagaimana manusia menjadi penggerak sejarah ? ap...

Postingan Populer